HIDUP BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
HIDUP BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Hidup bertahan dalam pencobaan menjadi tema renungan kita hari ini. Dalam menjalani kehidupan ini, kita harus tetap menyadari bahwa pencobaan itu tetap ada, masalah akan tetap datang, tetapi sebagai orang percaya kita harus tetap kuat hidup bertahan dalam pencobaan.
Bila menghadapi pencobaan, masalah, tantangan, jangan pernah kita berpikir bahwa Tuhan memberikan pencobaan kepada kita, sebab Tuhan tidak mencobai siapapun. Jadi kalau menghadapi berbagai persoalan hidup yang terjadi atau yang kita alamai, maka milikilah pikiran yang positif bahwa“bersama dengan Tuhan kita cakap menanggung segala perkara”.
Dengan memiliki pikiran positif maka kita akan mendapatkan kekuatan baru untuk bangkit dan tetap kuat menghadapi persoalan yang datang, karena kita tahu bahwa asal kita percaya pada Tuhan, dan bila kita selalu berjalan bersama Tuhan maka Ia akan memberikan kepada kita hikmat yang untuk menyelesaikan setiap persoalan yang kita hadapi.
Firman Tuhan katakan di dalam Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Ini artinya tidak perlu mencari siapa yang salah atau malah mempersalahkan Tuhan, bila kita ada dalam pencobaan. Sebagai orang percya kita harus jalani saja hidup ini, dan melihat pencobaan itu sebagai suatu kebahagiaan, karena kalau kita mampu melihat pencobaan sebagai suatu kebahagiaan maka dalam segala keadaan kita akan tetap mengucap syukur dan memuliakan Tuhan.
Itulah kenapa firman Tuhan katakan mengucap syukurlah dalam segala hal, seperti yang di katakan di dalamI Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Tuhan mau sebagai anak-anakNya kita harus tetap mengucap syukur dalam segala hal, karena sesungguhnya dunia ini bukan tempat yang nyaman, dunia ini bukanlah tujuan terakhir dari perjalanan kehidupan, tetapi sebaliknya dunia ini adalah tempat untuk setiap orang percaya belajar akan kebenaran Allah lewat firmanNya, belajar untuk ikut mengambil bagian dalam penderitaan sama seperti Kristus yang telah menderita, supaya pada akhirnya kita dilayakkan untuk masuk di dunia ayang akan datang, yaitu Kerajaan Sorga.
Bila kita bisa memahami akan semua ini, maka pencobaan yang kita hadapi selama kita hidup di dunia ini sudah tidak lagi menjadi sebuah beban hidup, tetapi sebaliknya kita menyadari bahwa justru dibalik pencobaan yang kita sedang alami itu kita akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan, sebab pencobaan-pencobaan yang kita alami hanyalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak akan melebihi kekuatan kita.
Pencobaan yang dihadapi oleh orang percaya harus dilihat sebagai sebuah ujian terhadap iman kita, dan firman Tuhan katakan ujian terhadap iman ini akan menghasilkan ketekunan, seperti yang dikatakan dalam(Yakobus 1:3).
Kemudian bila kita melihat selanjutnya maka dikatakan dalam Yakobus 1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Kalau kita mau melihat akan kebenaran dengan hati nurani yang jujur, maka kita akan menjadi orang yang paling berbahagia, karena dibalik semua keadaan hidup yang kita alami kita tahu bahwa Tuhan mempunyai rencana yang indah atas kehidpan kita dengan satu tujuan yaitu supaya kita menjadi sempuna, dan itulah yang sudah berulangkali saya sampaikan dimana menjadi sempurna adalah tujuan akhir dari kehidupan orang percaya yaitu, sempurna sama seperti Bapa di Sorga yang adalah sempurna (Matius 5:48).
Jadi sekarang kita bisa mengerti bahwa hidup bertahan dalam pencobaan akan membuat kita menjadi kuat, menjadi sempurna, dan tak kekurangan suatu apa pun.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
HIDUP BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
Reviewed by Unknown
on
06:32
Rating:
No comments: