Asal Mula Munculnya Kata ELOHIM Dalam Kitab Perjanjian Lama
Nama Allah םיהלא (Elohim) sudah ada setua kelahiran
bahasa Arab. Jauh sebelumnya di Mesopotamia di mana rumpun Semitik bermula,
orang-orang sudah mengenal nama El atau Il sebagai nama dewa tertinggi dalam
pantheon Babilonia namun bagi sebagian besar keturunan Sem (di mana nama rumpun
Semitik berasal) nama itu dimengerti sebagai Tuhan Yang Mahaesa Pencipta Langit
dan Bumi.
1.
Nama “לא” El berkembang ke wilayah utara dan barat menjadi Ela atau Elah dan di daerah Aram-Siria nama itu
disebut Elah/Alaha dan di kalangan Ibrani disebut El/
Elohim/ Eloah.
2.
Nama Il berkembang ke wilayah timur dan selatan menjadi Ila atau Ilah dan di kalangan Arab disebut Ilah/Allah.
Namun hingga saat ini masih banyak orang yang
memperdebatkan sejarah atau asal – usul muncullnya nama Elohim. Alkitab sendiri
tidak begitu jelas menekankan sejarah kata Elohim yang di kenal dengan arti
yaitu Allah. Kata Elohim pertama kali muncul pada Kej. 1:1 di ayat tersebut di katakan
Allah sebagai pencipta. Pada Kejadian 15:2 dan 15:8 Abraham memanggil Tuhannya
dengan panggilan “Tuhan Allah” berasal dari kata “Elohim Yahweh”. Sedangkan
dalam kitab Kel 6:2 jelas dan terang dikatakan bahwa Tuhan telah menampakkan
diri kepada Abraham sebagai Allah Yang Maha Kuasa, tetapi belum menyatakan diri
dengan nama-Nya yaitu TUHAN.
Dalam banyak ayat kita menemukan istilah
‘El/Elohim/Eloah’ yang diakui oleh pihak Kristen sendiri merupakan nama yang
paling ‘dini’ ditemukan dalam Alkitab. Nama “El/Elohim/Eloah” juga diakui punya
dua makna yaitu sebagai “nama diri” dan sebagai “nama jabatan”. Ada indikasi
bahwa nama diri TUHAN tersebut adalah “El/Elohim/Eloah yang mirip dengan nama
diri Tuhan dalam ajaran Islam yaitu “Allah".
Menarik sekali bahwa ketika Yesus sendiri
berseru di kayu salib, Ia menerjemahkan kata “El” dalam bahasa Ibrani itu menjadi
“Eloi” dalam bahasa Aram yang terjemahan LAI disebut sebagai bahasa Ibrani,
bahasa asli sebenarnya adalah “Hebraic dialekto” (dialek Ibrani) atau
“hebraisti” (lidah orang Ibrani). Ternyata Yesus tidak berseru “YHWH/Yahweh”
padahal waktu itu Yesus bukan dalam kondisi/situasi sembarangan sesuai dengan
larangan dalam Hukum Taurat yang mengatakan kita tidak boleh menyebut nama
Tuhan Allah dengan sembarangan. Ini berarti menunjukkan bahwa kata “Elohim”
adalah nama yang sakral sehingga dalam kondisi tertentu barulah dapat dikatakan.
Jadi, jika di simpulkan bahwa kata “Elohim” kemungkinan nama Allah yang
sesungguhnya sesuai dengan pernyataan diatas yang mangatakan kata “Elohim” bisa
berarti “nama diri” atau “nama jabatan”. Namun yang menjadi pernyataan bagi kita
sejak kapan kata “Elohim” ini muncul atau kapankah nama tersebut di kenal oleh
para leluhur maupun bangsa Israel? Kita bisa mengambil beberapa kesimpulan dari
penjelasan tersebut, yaitu:
1.
Nama “Elohim” sudah dikenal sejak zaman Adam (Kej. 2:7) dan
juga leluhur Israel yaitu Abraham, Isak dan Yakub. Penjelasan ini sangat
sederhana misalkan ada seseorang yang tinggal di sebuah rumah yang tidak di
ketahuinya mustahil jika orang tersebut tidak mengenal siapa tuan rumahnya.
Begitu juga dengan Adam yang telah lama menetap di taman Eden, hal ini juga
terulang kembali dalam Kej. 3:10 dimana Adam menjawab panggilan Tuhan Allah,
sangat jeals bahwa Adam telah mengenal Tuhan Allah. Di sisi lain juga setiap
kali Tuhan Allah menampakkan diri, Dia selalu menyebut namanya sebagai Tuhan
Allah Abraham, Isak dan Yakub.
2.
Nama “Elohim” disingkapkan secara definit dan ekslusif
pada Musa demi tugas perutusannya. Nama tersebut dihubungkan sebagai nama yang
membebaskan Israel dari perbudakan Mesir, nama yang dihubungkan sebagai pemberi
Torah bagi Israel.
3.
Makna kata “tidak” atau “belum” dalam Keluaran 6:2, bukan
bermakna bahwa nama Tuhan Allah sama sekali tidak dikenal. Merujuk pada
pengalaman Hagar yang menamakan Tuhan Allah yang member air di padang gurun
sebagai El Roi maka nama Tuhan Allah sesungguhnya telah dikenal namun lebih
familiar dengan nama sebutan-sebutan pengganti, untuk mensifatkan karakter dan
karya-Nya.
Asal Mula Munculnya Kata ELOHIM Dalam Kitab Perjanjian Lama
Reviewed by Kerajaan 1000 Tahun
on
05:00
Rating:
No comments: