MENGIKUT YESUS SATU-SATUNYA JALAN

Sebelum membaca firman Tuhan ini kita mau sejenak berdiam diri dan berdoa. Tuhan Yesus, kami mau membaca kebenaran firmanMu, buatlah kami mengerti akan firmanMu dalam kekuatan kuasa Roh Kudus yang mengurapi kami, dan biarlah firmanMu tinggal didalam kami dan kami tinggal didalam firmanMu. Haleluya. Amin.

Baca Firman Tuhan, Yohanes 1:35 – 51.

Yohanes 1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. 1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah!” 1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. 1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu cari?” Kata mereka kepada-Nya: “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” 1:39 Ia berkata kepada mereka: “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. 1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).” 1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” 1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” 1:46 Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” 1:47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” 1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, setelah membaca akan kebenaran firman Tuhan ini, ada catatan penting yang mungkin kita lewatkan saat kita membaca kisah ini, yaitu kisah tentang murid-murid Yesus yang pertama.

Mungkin kita mengira bahwa beberapa murid Tuhan Yesus seperti, Petrus dan Andreas bertemu dengan Yesus secara kebetulan, kemudian mereka meninggalkan jala mereka lalu mengikuti Tuhan Yesus begitu saja.



Dari kebenaran firman Tuhan yang kita baca dijelaskan kepada kita bahwa ternyata Andreas sudah lebih dahulu menjadi murid Yohane pembabtis, jadi jelas bahwa saat menjadi murid Yohanes pembabtis, Andreas sudah lebih dulu belajar untuk taat sebagai seorang murid.

Hal ini bisa kita lihat didalam ayat 36, dimana Yohanes mengatakan : “Lihatlah Anak domba Allah!”. Jadi Andreas terdorong dan mau mengikuti Tuhan Yesus karena ia sudah terbiasa belajar firman Tuhan, dan sudah tahu tentang Mesias yang sedang dinanti-naantikan itu dari kesaksian Yohanes pembabtis.

Jadi disini kita mengerti bahwa Andreas tidak menjadi murid Tuhan Yesus secara mendadak, tetapi ada sebuah proses panjang yang dilaluinya sebelum ia berjumpa dengan Tuhan Yesus.

Kemudian seperti Filipus dan Natanael yang juga Tuhan Yesus pilih menjadi muridNya, ternyata mereka sudah sering mencari Mesias yang dinanti-nantikan itu, hal ini bisa kita lihat didalam ayat 45, yaitu tentang dialog anta Filipus dan Natanael. Artinya Filipus mengerti kitab Taurat dan informasi para nabi.

Jadi disini Alkitab mengajarkan kita bahwa mengikuti Yesus bukanlah sebauh fenomena mendadak, tetapi ada proses dimana semuanya itu dilandasi oleh pengertian bahwa Yesus ialah sang Mesias yang menjadi jalan keselamatan dan hidup. Jadi pengertian mereka akan Yesus dibangun dari proses mempelajari kitab suci tentang pengenalan akan Tuhan.

Kalau kemudian orang-orang lalu berpikir bahwa mengikuti Yesus itu gampang, bisa saja benar dari sebuah keputusan mendadak seseorang bahwa ia mau mengikuti Yesus, tetapi kalau kita mau berpikir secara jernih, bahwa keputusan mengikuti Yesus itu bukan saja sebatas ucapan bibir saja.

Kenapa?, karena mengikuti Yesus itu perlu tekad seperti yang Andreas sudah tunjukan, dimana sudah sejak lama ia memendam kerinduannya untuk mencari Mesias, sehingga begitu berjumpa dengan Mesias yaitu Kristus maka ia langsung memiliki tekad yang bulat untuk menjadi murid Tuhan Yesus.

Hal ini sama dengan Filipus dan Natanael yang juga sudah sekian lama mencari informasi tentang Mesias, dan ketika tawaran itu diberikan oleh Tuhan Yesus maka mereka segera mengambil keputusan untuk mengikutiNya.

Jadi yang bisa kita pelajari disini bahwa untuk menjadi seorang murid Tuhan Yesus itu perlu proses, perlu pondasi yang kuat, jadi di bukan sebuah fenomena mendadak atau dapat dikatakan fenomena jiwa semata.

Satu hal penting yang perlu menjadi pelajaran bagi kita semua adalah, murid-murid Tuhan yang mengikuti Tuhan Yesus ini, tidak mengikuti Tuhan Yesus karena ingin persoalan hidup mereka menyangkut makan, minum, pakai, dan persoalan hidup lainnya bisa diselesaikan oleh Tuhan Yesus.

Jadi kalau saat ini kalau sebagai orang percaya kita mengikuti Tuhan Yesus hanya untuk penyelesaian masalah ekonomi semata-mata, maka seharusnya kita bertobat sekarang juga, karena mengikut Yesus adalah sebuah keputusan dimana kita mampu melihat hanya didalam Tuhan Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan untuk memperoleh keselamatan.

Jangan lupa untuk membaca dan mengerti tentang, Renungan Harian Kristen.

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

Di kutip dari : http://renunganhariini.com/