Perkembangan Kristologi Pada Abad Pertengahan
Konsili
Chalsedon yang telah merumuskan Kristologi alkitabiah (ortodoks) ternyata belum
dapat meredahkan perbedaan mengenai pokok tersebut. Pada abad pertengahan
muncul dua pandangan Kristologi yang disebut kelompok monophysitisme dan monothelitisme.
Ajaran yang berkembang pada tahun 454 ini menolak konsep Kristolgi Chalsendom
dan sebaliknya mereka mengajarkan bahwa Kristus hanya memiliki satu sifat
ilahi.
Selain
itu, salah satu ajaran Kristologi yang
juga cukup menonjol pada abad pertengahan adalah Kristologi Thomas Aquinas. Ia
bependapat bahwa pribadi logos yang Ilahi bercampur dengan kemanusiaan Kristus
saat berinkarnasi.[1]
Karena pencampuran tersebut maka Kritus menerima dua kali lipat anugerah yaitu
oleh karena keilahian Yesus bercampur dengan kemanusiaan maka kemanusiaan
Kristus juga adalah objek penyembahan.
Perkembangan Kristologi Pada Abad Pertengahan
Reviewed by Kerajaan 1000 Tahun
on
20:00
Rating:
No comments: