PRINSIP HIDUP ORANG PERCAYA

Syalom saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kesadaran akan kehidupan kita sebagai orang percya, bahwa kita bukanlah milik kita lagi tetapi sepenuhnya adalah milik Kristus akan membuat setiap orang percaya menjalankan kehidupannya dengan tidak merasa kuatir terhadap apapun yang ia hadapi selama hidup didunia ini.

Penyelenggaraan hidup sebagai orang percaya yang benar-benar menyadari bahwa hidup kita ini sepenuhnya milik Kristus, akan membuat kita semakin berhati-hati didalam bertindak, baik itu dalam perkataan, sikap, tindakan, dan semua yang kita perbuat, selalu dilakukan dengan perasaan penuh kehati-hatian karena kita menyadari bahwa setiap tindakan hidup kita harus sesuai kehendak Tuhan dan semuanya itu harus menyukakan hati Tuhan.

Firman Tuhan katakan didalam Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Cara hidup seperti inilah yang harus benar-benar dimiliki oleh setiap orang percaya, artinya ada sebuah kesadaran bahwa selama kita masih menghirup nafas hidup ini kita hanya mau hidup bagi Kristus.

Mungkin rasanya agak konyol kalau kita mengatakan hal ini kepada orang-orang yang masih hidup menuruti keinginan daging dan hawa nafsu dunia, mereka akan menilai bahwa kita tidaklah lebih dari orang-orang yang sudah gila, karena prinsip hidup mereka saat ini kan kita masih hidup didunia, tetapi itulah hidup kekristenan yang benar dimana setiap orang yang telah menerima kasih karunia Allah sudah tidak lagi hidup bagi dirinya tetapi harus segenap hidupnya diselenggarakan untuk kepentingan Tuhan.

Paulus katakan hal itu karena ia menyadari benar bahwa Kristus harus dimuliakan didalam tubuhnya, baik selama hidupnya atau matinya harus semuanya itu memuliakan Tuhan. Sebagai orang percaya kita juga harus mengenakan cara hidup seperti ini, karena cara hidup seperti inilah yang dikendaki Tuhan.

Itulah kenapa firman Tuhan katakan bahwa kita harus mempersembahkan tubuh ini sebagai persembahan yang hidup dan yang kudus, seperti yang dikatakan didalam Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Bagi orang percaya yang tidak mau hidup hanya bagi Kristus sepenuhnya, berarti ia belum benar-benar percaya kepada Kristus. Orang-orang seperti ini masih sulit untuk melepaskan apa yang menjadi keinginan dan hawa nafsu mereka. Jadi kita harus ingat bahwa setiap keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan Allah, akan membawa malapetaka pada akhirnya didalam kekekalan.

Firman Tuhan katakan didalam Galatia 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Perhatikan kalimat terakhir dari kebenaran ini yang mengatakan bahwa: “ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Artinya kalau kita tidak serius menyelenggarakan hidup kita sebagai orang percaya yang hanya mau hidup untuk Tuhan, menjadi perpanjangan tangan Tuhan, menjadi kasirnya Tuhan, menjadi matanya Tuhan, maka sia-sia kepercayaan kita kepada Tuhan, karena apa yang kita buat menjadi tidak berkenan dihadapan Tuhan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, sadarlah bahwa kehidupan didunia ini bukan kehidupan yang sesungguhnya, oleh sebab itu kita harus berani untuk melepaskan semua, apa yang menjadi keinginan dan hasrat hati kita yang semuanya itu merupakan keinginan dunia, dan mau memegang prinsip hidup yang benar dimana “bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”.

Kalau kita mau. Maka Allah akan memampukan kita didalam kekuatan kuasa Roh Kudus sehingga didalam Dia kita akan cakap menanggung segala perkara. Dan inilah yang harus menjadi, Komitmen Hidup Orang Percaya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

By: http://renunganhariini.com/