Perkembangan Kristologi Pada Abad Reformasi

Masa reformasi pada abad ke enam belas di hiasi dengan pengaruh besar Marthin Luter dan Yohanes Calvin, khususnya mengenai doktirn Kristologi. Dari sudut teologi, Luther menerima rumusan Kristologi Chalsendom yang menjelaskan tentang dua sifat Yesus yang menyatu dalam satu pribadi Logos yaitu  Kristus. Namun di sisi lain ia berpendapat bahwa nampaknya kedua sifat tersebut masing-masing saling melebur, sehingga terjadi penonjolan pada sifat keilahian-Nya. Sedangkan Calvin sendiri ia menerima bahwa sifat kemanusiaan dan keilahian Kristus tidak saling bercampur dan melebur satu sama lain tetapi kedua pribadi tersebut menyatu dalam pribadi Kristus[1].

---

[1] Ibid, hlm.19-33